Selasa, 25 Mei 2010

Mikrotik Server Gateway

Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.

1. Install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :

MikroTik v2.9.27

Login: admin

Password: (kosongkan)

3. Silahkan ganti password untuk keamanan.

[admin@Mikrotik] > password

old password: *****

new password: *****

retype new password: *****

[admin@ Mikrotik] >

4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan kita ganti menjadi ICTSoppeng

[admin@Mikrotik] > system identity set name=ICTSoppeng

[admin@r-ICTSoppeng] >

5. Melihat interface pada Mikrotik Router

[admin@r-ICTSoppeng] > interface print

Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running

# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU

0 R ether1 ether 0 0 1500

1 R ether2 ether 0 0 1500

[admin@r-ICTSoppeng] >

6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.6.71/24 dan ether2 akan kita gunakan untuk koneksi ke LAN kita dengan IP 203.118.10.1/27

[admin@r-ICTSoppeng] > ip address add address=192.168.6.71 netmask=255.255.255.0 interface=ether1

[admin@r-ICTSoppeng] > ip address add address=203.118.10.1 netmask=255.255.255.224 interface=ether2

7. Menampilkan IP address yang sudah dikonfigurasi

[admin@r-ICTSoppeng] >ip address print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE

0 192.168.6.71/24 192.168.6.0 192.168.6.255 ether1

1 203.118.10.1/27 203.118.10.0 203.118.10.31 ether2

[admin@ICTSoppeng] >

8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.6.1

[admin@ICTSoppeng] > /ip route add gateway=192.168.6.1

9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers

[admin@ICTSoppeng] > ip route print

Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,

C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf

# DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE

0 ADC 203.118.10.0/27 203.118.10.1 ether2

1 ADC 192.168.6.0/24 192.168.6.71 ether1

2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.6.1 ether1

[admin@ICTSoppeng] >

10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar

[admin@r-WLI] > ping 192.168.6.1

192.168.6.1 64 byte ping: ttl=64 time

11. Setup DNS pada Mikrotik Routers

[admin@ICTSoppeng] > ip dns set primary-dns=165.21.83.88 allow-remoterequests=no

[admin@ICTSoppeng] > ip dns set secondary-dns=165.21.100.88 allow-remoterequests=no

12. Melihat konfigurasi DNS

[admin@ICTSoppeng]] ip dns print

primary-dns: 165.21.83.88

secondary-dns: 165.21.100.88

allow-remote-requests: no

cache-size: 2048KiB

cache-max-ttl: 1w

cache-used: 21KiB

[admin@ICTSoppeng]

13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain

[admin@ICTSoppeng] > ping yahoo.com

216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@r-WLI] >

Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

14. Jika Mikrotik akan kita gunakan sebagai server gateway maka agar computer client pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading, proses ini biasa disebut sebagai NAT. Dalam tulisan ini proses nat saya lakukan satu per satu, dengan maksud hanya client yang di NAT yang akan terhubung ke internet. (Disesuaikan dengan kebutuhan).

[admin@ICTSoppeng> ip firewall nat add chain=srcnat src-address=203.118.10.2 action=masquerade

[admin@ICTSoppeng]> ip firewall nat add chain=srcnat src-address=203.118.10.3 action=masquerade

15. Melihat konfigurasi Masquerading

[admin@ICTSoppeng]ip firewall nat print

16. Terakhir Setting Client sesuaikan dengan konfigurasi mikrotik anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar