Selasa, 25 Mei 2010

Proxy Server Mikrotik

Proxy server yang digunakan untuk menyimpan data web yang pernah diakses oleh pengguna. Manfaat dari proxy server adalah untuk mempercepat akses ke situs web.Beberapa pengguna internet biasanya pernah mengakses situs informasi yang sama. Sebagai contoh, setiap pengguna selalu mengakses suatu situs, misalnya Yahoo!.

Tanpa proxy, setiap pengguna harus melakukan akses langsung ke server Yahoo! di Amerika, pada informasi yang diambil sama.Dengan adanya proxy server, pengakses yang akan melihat halaman Yahoo! tidak perlu harus selalu mengakses secara langsung ke server tersebut (yang letaknya di Amerika), tetapi cukup melihat pada cache proxy server setempat (di Indonesia).

Selain dari itu proxy juga berguna untuk memblok situs-situs yang di anggap sebagai situs porno grafi.

Bagaimana informasi suatu web disimpan di proxy ?

Begitu salah seorang pengguna mengakses suatu situs, halaman situs tersebut akan secara otomatis tersimpan pada proxy server. Dengan demikian pengguna lain yang akan mengases situs yang sama tidak perlu harus melakukan akses langsung, cukup mengambilnya dari proxy server lokal.

Pada Posting berikut, saya akan sharing bagaimana melakukan setting transparent proxy pada mikrotik

1. set web proxy proxy terlebih dahulu, pada terminal keitik
/ ip web-proxy
set enabled=yes
set src-address=0.0.0.0
set port=8080
set hostname=”proxy.ictsoppeng.net"
set transparent-proxy=yes
set parent-proxy=0.0.0.0:0
set cache-administrator=”admin@ictsoppeng.net”
set max-object-size=4096KiB
set cache-drive=system
set max-cache-size=unlimited
set max-ram-cache-size=unlimited

2. Tambahkan Nat untuk settingan proxy dan arahkan pada port masing-masing :

/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080
/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=3128 action=redirect to-ports=8080
/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8080 action=redirect to-ports=8080



Tidak ada komentar:

Posting Komentar